Bhabinkamtibmas Pos-Pol Wolowae Tekankan Pentingnya Milenial Mengisi Waktu dengan Aktivitas Jasmani dan Rohani

NAGEKEO - Kepolisian Resor (Polres) Nagekeo melalui anggota Bhabinkamtibmas Pos-Pol Wolowae wilayah binaan Desa Anakoli yakni Bripka Ode Agung Wahyudi, menyambangi SMA Negeri 1 (satu) Wolowae, Rabu (27/07/2022).

Kunjungannya ke SMA Negeri di Desa Tendakinde tersebut, dimaksud ialah untuk melakukan sosialisasi hal-hal kaitan dengan kamtibmas sekaligus mendekatkan diri bersama kaum milenial.

Kesempatan itu, Ode Agung mengatakan, sosialisasi kamtibmas kepada para siswa di SMA Nageri 1 Wolowae di mana merupakan sebagai upaya preventif terhadap segala bentuk kenakalan remaja termasuk upaya preventif terhadap penggunaan gadget yang mengarah kepada konten-konten negatif.

"Pesan kamtibmas ini diantaranya adalah menghindari segala bentuk kenakalan remaja menggunakan smartphone hanya untuk menunjang dalam kegiatan belajar dan harus selektif dalam mengunggah juga tidak boleh menonton konten-konten yang tidak semestinya dilihat karena akan merugikan dan merusak pola pikir saat remaja, " ujarnya.

Disamping itu menurutnya, milenial harus mampu memanfaatkan waktu di luar kegiatan belajar seperti melakukan aktivitas kesegaran jasmani dan juga terlibat aktif disetiap kegiatan berkaitan dengan rohani.

"Kaum milenial harus menggunakan kesempatan di luar kegiatan belajar yaitu kegiatan extrakurikuler seperti olahraga bermain bola kaki, bola voly, drum band dan aktif dalam kegiatan pramuka serta kegiatan keagamaan guna membentuk karakter, kedisiplinan dan pola pikir yang baik, " tambah Ode Agung.

Ode Agung juga berpesan, siswa SMA Nageri 1 Wolowae ialah kategori remaja atau kaum milenial, yang mana sudah seharusnya mampu bertanggungjawab menciptakan kondisi keamanan lingkungan di wilayahnya masing-masing.

"Diharapkan kepada kaum milenial agar selalu memakai masker pada saat melaksanakan aktivitas. Selalu menjaga situasi kemanan di dalam kampung. Tidak boleh melakukan kegiatan yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana dan tidak boleh membakar lahan saat membuka lahan baru atau saat mengerjakan kebun, " harap Ode Agung sembari menutup sosialisasi tersebut.